Tim Kosabangsa UNIMEN Gelar Pelatihan Trichoderma untuk dan Remaja Peduli Lingkungan di Enrekang
Enrekang - detikborgol.my.id. // 2.10.2025– Tim Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia menggelar pelatihan pembuatan dan perbanyakan trichoderma berbasis media jagung.
Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun Asaan, Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Selasa (30/9/2025).
UNIMEN menggandeng Kelompok Tani Tunas Muda Asaan dan Remaja Peduli Lingkungan Desa Kadingeh sebagai mitra pelaksana. Program ini juga berkolaborasi dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebagai tim pendamping.
Kosabangsa untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ketua Pelaksana Kosabangsa UNIMEN, Baharuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian perguruan tinggi untuk menjawab tantangan pembangunan khususnya di bidang pertanian.
“Melalui Kosabangsa ini, kami ingin memberdayakan kelompok tani dan remaja peduli lingkungan dengan teknologi trichoderma yang mudah diaplikasikan,” ujarnya.
Menurutnya, petani kini memahami cara membuat trichoderma corn dari media jagung dan trichokompos dari limbah jagung secara sederhana. Bahkan, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai pemasaran produk secara online.
Baharuddin menjelaskan, trichoderma corn adalah teknologi pemanfaatan jamur trichoderma yang dapat berfungsi sebagai biofungisida, biostimulan, dan biofertilizer. Manfaatnya antara lain:
• Mengendalikan penyakit tular tanah seperti busuk akar, busuk batang, dan layu pada jagung.
• Merangsang pertumbuhan akar lebih panjang dan bercabang banyak sehingga penyerapan nutrisi optimal.
• Meningkatkan produktivitas karena jagung lebih tahan terhadap cekaman biotik (penyakit) maupun abiotik (kekeringan, tanah miskin hara).
• Ramah lingkungan karena dapat menekan penggunaan fungisida kimia sintetis.
Peran Trichokompos Grow
Narasumber kegiatan, Suharman, Ketua Prodi Agroteknologi UNIMEN, menambahkan bahwa trichokompos grow adalah pupuk organik hasil fermentasi bioaktivator trichoderma.
“Pupuk ini tidak hanya menyediakan unsur hara makro dan mikro, tetapi juga mengandung populasi trichoderma aktif untuk mendukung kesehatan tanah,” jelasnya.
Trichokompos grow bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat dekomposisi bahan organik, menambah aktivitas mikroba tanah, serta mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
Apresiasi dari Mitra Desa
Ketua Kelompok Tani Tunas Muda Asaan, Mustamin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan DPPM Kemendikti Saintek RI melalui Program Kosabangsa 2025.
“Kami sangat beruntung menjadi mitra UNIMEN dalam program ini. Pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya jagung dan hortikultura di Desa Kadingeh,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Muhadir, Ketua Remaja Peduli Lingkungan Desa Kadingeh. Menurutnya, manfaat program tidak hanya dirasakan pada aspek pertanian, tetapi juga ekonomi.
“Produk trichoderma dan trichokompos bisa dipasarkan. Kami dari kelompok remaja akan membantu agar anggota kelompok tani bisa menambah pendapatan dari produk ini,” jelasnya.
Tim Pelaksana dan Pendamping
Tim Kosabangsa UNIMEN terdiri dari Baharuddin (Ketua Pelaksana), Sri Rosmiana, dan Nirma Septia Ramlan Anjas (anggota pelaksana), dengan melibatkan beberapa mahasiswa.
Adapun tim pendamping dari Universitas Muslim Indonesia dipimpin oleh Prof. Netty dengan anggota Dr. Maimuna Nontji dan Dr. Nurliani.
Secara umum, trichoderma corn berperan sebagai pelindung sekaligus stimulan pertumbuhan tanaman jagung, sementara trichokompos grow berfungsi sebagai penyubur tanah sekaligus pelindung tanaman. Keduanya saling melengkapi dalam mendukung sistem pertanian modern yang berkelanjutan, efisien, produktif, dan ramah lingkungan.
Redaksi - detikborgol.my.id
Tim Red
